Monday, July 25, 2011

Router, NAT, Proxy, Gateway

Router, NAT, Proxy, Gateway : keempat istilah ini sering kita dengar di dalam dunia jaringan komputer dan sedikit membingungkan. Router dan Gateway sebenarnya merujuk ke sebuah peralatan khusus (bisa PC atau Router asli). Sedangkan NAT dan Proxy sebenarnya merujuk ke sebuah fungsi yang dijalankan oleh sebuah peralatan jaringan. Jadi, sebuah Router bisa saja menjalankan fungsi NAT ataupun fungsi Proxy (kalo fungsi Proxy jarang diterapkan ke Router asli). Sebuah PC pun sering menjalankan sebuah fungsi NAT dan Proxy. Keempatnya sering digunakan sebagai penghubung jaringan lokal ke jaringan tetangga ataupun jaringan lokal ke Internet.
Router, fungsi utamanya menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain yang berbeda, bisa antarjaringan lokal maupun antarjaringan lokal dan jaringan Internet.
NAT (Network Address Translation), suatu fungsi yang dijalankan oleh sebuah peralatan jaringan, fungsi utamanya menghubungkan dua jaringan yang berbeda (sama seperti Router tadi) hanya saja dia menambahkan suatu fungsi (fungsi NAT) yg bisa menyamarkan IP Address. Biasanya digunakan sebagai penghubung IP Private ke IP Public (Internet).
Proxy atau Proxy Server, sebenarnya adalah penghubung antara jaringan lokal dan jaringan Internet. Agar komputer-komputer di jaringan lokal dapat mengakses Internet. Kalo dilihat fungsinya mirip NAT, namun Proxy tidak melakukan fungsi penyamaran IP, bila ada sebuah client di jaringan lokal yang ingin membuka situs Internet, maka bila dijaringan itu ada sebuah Proxy, yang akan menghubungi situs tersebut sebenarnya adalah si Proxy bukan si client. Agak berbeda dengan NAT, kalo di NAT yang akan menghubungi si situs Internet tetap adalah si client tapi dengan menggunakan IP si NAT = menyamar dengan menggunakan IP si NAT.
Gateway sebenarnya peralatan yang menyediakan jalur (path) ke jaringan tetangga atau jaringan Internet. Jadi Gateway hanya sebagai gerbang. Gateway bisa berupa Router atau peralatan jaringan lain yang menjalankan NAT.
Ini gambaran teknisnya (menurut ilmu CCNA) :
  • XXXX = adalah komputer client dengan IP : 10.10.10.10
  • YYYY = adalah peralatan jaringan yang menghubungkan XXXX dan YYYY dengan IP 10.10.10.10 disebelah kiri dan 192.168.10.100 disebelah kanan
  • ZZZZ = adalah sebuah server atau host tujuan dengan IP 192.168.10.100
Sebuah paket data lengkap terdiri dari Source IP dan Destination IP (untuk source MAC dan Destination MAC kita abaikan dulu) :

XXXX ----------------------------> YYYY ----------------------------> ZZZZ
  • Kalo YYYY adalah sebuah Router, maka paket data yang diterima ZZZZ berisi :
Source IP = 10.10.10.10
Destination IP = 192.168.10.100
  • Kalo YYYY adalah sebuah NAT, maka paket data yang diterima ZZZZ berisi :
Source IP = 192.168.10.10
Destination IP = 192.168.10.100
Source IP nya bukan 10.10.10.10, karena si YYYY menjalankan fungsi NAT yang merubah (mentranslasi) IP 10.10.10.10 menjadi 192.168.10.10.
  • Kalo YYYY adalah sebuah Proxy Server, maka paket data yang diterima ZZZZ berisi :
Source IP = 192.168.10.10 melalui Proxy 192.168.10.10
Destination IP = 192.168.10.100
Disini terlihat bahwa yang mengirim paket adalah si 10.10.10.10, namun paketnya dikirimkan oleh sebuah Proxy yang dijalankan di 192.168.10.10.
Sumber : http://d3tkjuntad.cyberfreeforum.com/t42-proxy-nat-router-gateway-ada-apa-di-antara-mereka

0 comments:

Post a Comment